Kamis, 23 September 2010

Merpati Putih

Merpati Putih (MP) merupakan salah satu perguruan pencak silat bela diri Tangan Kosong (PPS Betako) dan merupakan salah satu aset budaya bangsa, mulai terbentuk aliran jenis beladiri ini pada sekitar tahun 1550-an dan perlu dilestarikan serta dikembangkan selaras dengan perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi dewasa ini. Saat ini MP merupakan salah satu anggota Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) dan Martial Arts Federation For World Peace (MAFWP) serta Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa atau PERSILAT (International Pencak Silat Federation).
Arti dari Merpati Putih itu sendiri adalah suatu singkatan dalam bahasa Jawa, yaitu:
Mersudi Patitising Tindak Pusakane Titising Hening yang dalam bahasa Indonesia berarti "Mencari sampai mendapat Kebenaran dengan Ketenangan" sehingga diharapkan seorang Anggota Merpati Putih akan menyelaraskan hati dan pikiran dalam segala tindakannya. Selain itu PPS Betako Merpati Putih mempunyai motto: "Sumbangsihku tak berharga, namun Keikhlasanku nyata".
Merpati putih (MP) merupakan warisan budaya peninggalan nenek moyang Indonesia yang pada awalnya merupakan ilmu keluarga Keraton yang diwariskan secara turun menurun, yang pada akhirnya atas wasiat Sang Guru ilmu Merpati Putih diperkenankan dan disebarluaskan dengan maksud untuk ditumbuhkembangkan agar berguna bagi negara.
Awalnya aliran ini dimiliki oleh Sampeyan Dalem Inkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Pangeran Prabu Mangkurat Ingkang Jumeneng Ing Kartosuro kemudian ke BPH Adiwidjojo (Grat I). Lalu setelah Grat ke tiga, R. Ay. Djojoredjoso ilmu yang diturunkan dipecah menurut spesialisasinya sendiri-sendiri, seni beladiri ini mempunyai dua saudara lainnya. yaitu bergelar Gagak Samudro dan Gagak Seto. Gagak Samudro diwariskan ilmu pengobatan, sedangkan Gagak Seto ilmu sastra. Dan untuk seni beladiri diturunkan kepada Gagak Handoko (Grat IV). Dari Gagak Handoko inilah akhirnya turun temurun ke Mas Saring lalu Mas Poeng dan Mas Budi menjadi PPS Betako Merpati Putih. Hingga kini, kedua saudara seperguruan lainnya tersebut tidak pernah diketahui keberadaan ilmunya dan masih tetap dicari hingga saat ini ditiap daerah di tanah air guna menyatukannya kembali.
Pada awalnya ilmu beladiri Pencak Silat ini hanya khusus diajarkan kepada Komando Pasukan Khusus ditiap kesatuan ABRI dan Polisi serta Pasukan Pengawalan Kepresidenan (Paspampres).
Didirikan pada tanggal 2 April 1963 di Yogyakarta, mempunyai kurang lebih 35 cabang dengan kolat (kelompok latihan) sebanyak 415 buah (menurut data tahun 1993) yang tersebar di seluruh Nusantara dan saat ini mempunyai anggota sebanyak satu juta orang lulusan serta yang masih aktif sekitar 100 ribu orang dan tersebar di seluruh Indonesia.
Sang Guru Merpati Putih adalah Bapak Saring Hadi Poernomo, sedangkan pendiri Perguruan dan Guru Besar sekaligus pewaris ilmu adalah Purwoto Hadi Purnomo (Mas Poeng) dan Budi Santoso Hadi Purnomo (Mas Budi) sebagai Guru Besar terakhir yaitu generasi ke sebelas (Grat XI).
PPS Betako Merpati Putih berasal dari seni beladiri keraton. Termasuk diantaranya adalah Pangeran Diponegoro.
Berikut Silsilah Turunan aliran PPS Betako Merpati Putih:
BPH ADIWIDJOJO: Grat-I
PH SINGOSARI: Grat-II
R Ay DJOJOREDJOSO: Grat-III
GAGAK HANDOKO: Grat-IV
RM REKSO WIDJOJO: Grat-V
R BONGSO DJOJO: Grat-VI
DJO PREMONO: Grat-VII
RM WONGSO DJOJO: Grat-VIII
KROMO MENGGOLO: Grat-IX
SARING HADI POERNOMO: Grat-X
POERWOTO HADI POERNOMO dan BUDI SANTOSO HADI POERNOMO: Grat-XI
Amanat Sang Guru, seorang Anggota Merpati putih haruslah mengemban amanat Sang Guru yaitu :
Memiliki rasa jujur dan welas asih
Percaya pada diri sendiri
Keserasian dan keselarasan dalam penampilan sehari-hari
Menghayati dan mengamalkan sikap itu agar menimbulkan Ketaqwaan kepada Tuhan.
Pada tahun 1995, seorang anggota PPS Betako Merpati Putih cabang Jakarta Selatan, Mas Eddie Pasar mendapat piagam penghargaan Rekor dari Musium Rekor Indonesia (MURI) karena mendemonstasikan menyetir mobil terjauh dari Bogor ke Jakarta dengan mata tertutup.
Hingga tahun 1998 PPS Betako Merpati Putih masih hanya untuk Warga Negara Indonesia saja. Namun karena minat dari luar negeri sangat banyak dan antusias, MP mulai membuka diri untuk menerima anggota dari luar negeri. Adalah Nate Zeleznick dan Mike Zeleznick sebagai orang berkulit putih pertama yang diajarkan pencak silat ini pada tahun 1999 dan menjadi Guru Merpati Putih Pertama di Amerika. Pada awal bulan Oktober 2000 Mas Pung dan Mas Budi meresmikan American School of Merpati Putih yang pertama berlokasi di Ogden City Mall, Utah. MP adalah satu-satunya Pencak Silat yang diselidiki secara ilmiah mengenai masalah adanya tenaga dalam.
Latihan Merpati Putih mementingkan aspek beladiri tanpa senjata/tangan kosong. Bagian-bagian tubuh manusia dapat digunakan sebagai senjata yang tak kalah ampuhnya dengan senjata sesungguhnya. Tetapi walaupun begitu pada anggota Merpati Putih secara ekstra kurikuler (bukan kurikulum latihan) diperkenalkan senjata, sifat dan karakteristik senjata, cara menghadapi dan sebagainya
PPS Betako Merpati Putih adalah salah satu warisan ilmu beladiri karya nenek moyang Indonesia asli, dan bertujuan menempa kepribadian anggota-anggotanya agar berwatak dan berkepribadian kuat, harmonis, dinamis serta patriotis, sesuai filsafat Indonesia, yaitu Pancasila.
Merpati Putih menggunakan tenaga dalam asli manusia, dengan permainan napas. Pada orang biasa, tenaga asli tersebut dapat dilihat dan digunakan hanya pada saat orang bersangkutan dalam kondisi terdesak saja. Misal: melompat pagar saat anjing mengejarnya di jalan yang buntu. Dalam keadaan kembali normal / tidak terdesak, orang tersebut serasa tidak percaya telah melompati pagar yang tinggi tersebut. Maka di dalam Pencak Silat ini, bagaimana menggunakan tenaga ekstra asli manusia tersebut pada saat normal, kapanpun dan dimanapun.
Secara normal sel dalam tubuh manusia menghasilkan zat yang bernama Adenosine Triphospate (A.T.P) yang merupakan cadangan energi dalam tubuh. Maka dengan bantuan teknik olah nafas, tenaga tersembunyi manusia itu dapat di latih untuk diperoleh dan dikumpulkan di dalam tubuh. Ada banyak Jurus (teknik olah) Pernapasan di dalam Pencak Silat ini diantaranya Pernapasan Pembinaan dan Pernapasan Pengolahan. Juga Ada beberapa Teknik Jurus diantaranya adalah Rangkaian Gerakan Terikat (RGT) dan Rangkaian Gerakan Bebas (RGB) Selain itu juga ada beberapa Teknik Langkah dan Gerak, diantaranya adalah Langkah Praktis dan Gerak Praktis.
Selain dari Diri Sendiri (energi badan), pengambilan energi getaran di Pencak Silat Merpati Putih ini dapat pula diambil dari alam seperti dari Bumi (energi tanah juga pohon yang berusia amat tua), atau bahkan energi dari Angkasa (energi bintang, matahari ataupun bulan.
Beberapa tahun belakangan, ilmu tenaga dalam Merpati Putih yang mengandung energi dan getaran ini telah diselidiki lebih jauh secara ilmu pengetahuan dan dikembangkan juga untuk pengobatan serta untuk kepentingan orang tuna netra, agar mereka bisa membaca, membedakan dan mengenali warna serta dapat mempermudah segala aktivitas lainnya sehari-hari.
Ada dua belas tingkatan di dalam PPS Betako Merpati Putih ini. Tingkatan-tingkatan dalam PPS Betako Merpati Putih dimulai dengan:
Tingkat Dasar I, tingkatan pertama masih berstatus calon anggota, walaupun telah berseragam baju atau kaos berwarna putih, celana hitam, kerah baju merah dengan label nama diri di dada namun sabuk masih putih polos.
Tingkat Dasar II, tingkatan kedua dan seterusnya telah memakai seragam anggota tanpa nama diri dengan lambang IPSI dan lambang Merpati Putih di dada serta bersabuk merah polos.
Tingkat Balik I, sabuk merah (tanpa strip) dengan lambang Merpati Putih di salah satu ujungnya.
Tingkat Balik II, sabuk merah dengan lambang Merpati Putih dan berstrip merah di salah satu ujungnya.
Tingkat Kombinasi I, sabuk merah dengan lambang Merpati Putih dan berstrip jingga di salah satu ujungnya.
Tingkat Kombinasi II, sabuk merah dengan lambang Merpati Putih dan berstrip kuning di salah satu ujungnya.
Tingkat Khusus I (Khusus Tangan), sabuk merah dengan lambang Merpati Putih dan berstrip hijau di salah satu ujungnya.
Tingkat Khusus II (Khusus Kaki), sabuk merah dengan lambang Merpati Putih dan berstrip biru di salah satu ujungnya.
Tingkat Khusus III (Khusus Badan), sabuk merah dengan lambang Merpati Putih dan berstrip nila di salah satu ujungnya.
Tingkat Penyegaran, sabuk merah dengan lambang Merpati Putih dan berstrip ungu di salah satu ujungnya.
Tingkat Inti I, sabuk merah dengan lambang Merpati Putih dan berstrip putih di salah satu ujungnya.
Tingkat Inti II, sabuk merah dengan lambang Merpati Putih dan berstrip merah dan putih di salah satu ujungnya.
Para anggota berlatih paling tidak dua kali dalam seminggu di suatu Kelompok Latihan atau biasa disebut Kolat. Setiap kali latihan memakan waktu sekitar kurang-lebih dua jam. Pada tiap tahun, yaitu tepatnya setiap Tahun Baru 1 Suro atau 1 Muharam, seluruh anggota dari Sabang sampai Merauke diperbolehkan mengikuti dan berkumpul bersama-sama anggota lainnya di Yogyakarta, tepatnya di pantai Parang Kusumo untuk latihan bersama dari semua Tingkatan. Juga diadakan Napak Tilas di daerah Bukit Manoreh. Acara ini sudah merupakan tradisi di dalam perguruan pencak silat ini yang berguna untuk mengetahui dan dapat bertukar pikiran antar anggota satu dengan anggota lainnya.

Jumat, 02 April 2010


SEJARAH PERGRUAN BETAKO MERPATI PUTIH

Merpati Putih merupakan kependekan dari kalimat dalam bahasa jawa, yaitu :
Mersudi patitising tindak pusakane titising hening (mencari tindakan yang paling tepat dalam keheningan/ mencari kebenaran dalam ketenangan)
Manunggalno estining roso pikiran ati tumuju ing pangeran udinen tataran ingkang hagung (menyatukan cipta karsa rasa pikiran dan hati kepada Allah swt untuk mencapai kemuliaan).

Sehingga diharapkan anggotanya menyelaraskan hati dan pikiran dalam setiap tindakanya. Selain itu PPS Betako Merpati Putih memiliki motto "Sumbangsihku tak berharga tapi keikhlasanku nyata".
Merpati Putih merupakan warisan budaya peninggalan nenek moyang Indonesia yang pada awalnya merupakan ilmu keluarga keraton yang diwariskan secara turun temurun, yang pada akhirnya atas wasiat sang guru ilmu Merpati Putih diperkenalkan dan disebar luaskan demean maksud untuk ditumbuh kembangkan agar berguna bagi negara.

Awalnya aliran ini dimiliki oleh Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwhun Kanjeng Susuhunan Pangeran Prabu Mangkurat Ingkang Jumeneng Ing Kartosuro kemudian ke BPH Adiwidjojo (Grat-I), lalu setelah Grat ketiga (R Ay Djojoredjoso ilmu yang diturunkan dipecah menurut spesialisasinya sendiri-sendiri, seni beladiri ini mempunyai 2 saudara lainya, yaitu bergelar Gagak Samudro dan Gagak Seto. Gagak Samudro diwariskan ilmu pengobatan dan Gagak Seto ilmu sastra. Untuk seni bela diri diturunan kepada Gagak Handoko (Grat-IX). Dari Gagak Handoko inilah akhirnya turun temurun ke Mas Saring lalu Mas Poeng dan Mas Budi menjadi PPS Betako Merpati Putih. Hingga kini kedua saudara seperguruan lainya tidak pernah diketahui keberadaan ilmunya dan masih tetap dicari hingga saat ini di tiap daerah di tanah air guna menyatukan kembali.

Secara jelas inilah silsilah penurunan PPS Betako Merpati Putih :
1. BPH Adiwidjojo (Grat-I)
2. PH Singosari (Grat-II)
3. R Ay Djojoredjoso (Grat-III)
4. Gagak Handoko (Grat-IV)
5. RM Rekso Widjojo (Grat-V)
6. R Bongso Djojo (Grat-VI)
7. Djo Premono (Grat0VII
8. RM Wongso Djojo (VIII)
9. Kromo Menggolo (Grat-IX)
10. Saring Hadi Poernomo (Grat-X)
11. Poerwoto Hadi Poernomo dan Budi Santoso Hadi Poernomo (Grat-XI)

Gagak Handoko mendirikan perguruan di sekitar kawasan Bagelen dan akhirnyaperguruan itu hijrah hingga daerah bagian utara pulau jawa. Sedangkan Gagak Samudra mendirikan perguruannya di sekitar gunung Jeruk, tepatnya di kawasan Perbukitan Menoreh. Begitu pula terhadap Gagak Seto mendirikan perguruanya disekitar Magelang Jawa Tengah. Bila dilihat dari silsilahnya perguruan silat Merpati Putih yang berkembang saat ini merupakan turunan langsung dari garis keturunan Gagak Handoko.

Perlu diingat beliau sempat melakukan pengembaraan yang cukup panjang sebagai upaya untuk mencari kedua saudaranya yang selalu melakukan pengambaraan di seluruh penjuru tanah air. Indonesia. Di dalam pengembaraannya Gagak Handoko menggunakan nama samaran yaitu Ki Bagus Karto. Hal ini agar tidak mudah dikenal oleh khalayak ramai. Sayang dalam uapaya pencarian saudaranya tidak mengahsilkan titik terang dan akhirnya sang pendekar kembali ke padepokanya guna mengembangkan ilmu silatnya sendiri.

Mengingat usianya yang telah lanjut maka beliau memberi mandat kepada RM Rekso Widjojo untuk melanjutkan tugas suci dalam mengembangkan perguruannya. Pada akhir hayatnya sang Maha Guru wafat dan kemudian dimakamkan di gunung Jeruk. Dibawah kepemimpinan RM Rekso Widjojo perguruan mengalami kemunduran. Setelah menyadari keadaan tersebut maka ia menyerahkan kepemimpinanya kepada seorang keturunanya yaitu R Bongsodjojo yang tinggal di kawasan Ngulakan Wates. Pada hakekatnya RM Rekso Widjojo sendiri selalu mengikuti jejak ayahnya untuk mencari kesempurnaan hidup baginya d wilayah gunung Jeruk.

Nampaknya perguruan yang di pimpin oleh R Bongso Djojo pun tidak berkembang pesat sehingga mengalami kemunduran sampai pada masa kepemimpinan RM Wongso Widjojo. Dalam era kepemimpinan RM Wongso Widjojo pewaris kepemimpinan dalam perguruan tidak berlanjut. Mengingat beliau tidak mempunyai keturunan maka untuk meneruskan kepemimpinan, ia menunjuk 3 orang yang masih terhitung cucunya, yaitu R Siswopranoto, Sarengat dan Saring Siswo Hadipoernomo untuk menjadi muridnya.

Dari ketiga cucunya yang paling tekun dan bersungguh-sungguh mendalami ilmu bela diri ini adalah R Saring Hadi Poernnomo. Pengembangan ilmu yang diwariskan padanya ternyata cukup menggembirakan. Itu karena beliau sendiri yang menganggap ajaran perguruan yang diwariskan padanya kurang lengkap, maka ia berusaha melengkapinya dengan ajaran Gagak Seto dan Gagak Samudra untuk kemudian digabungkan dengan ilmu yang telah dimilikinya.

Raden Saring Hadi Poernomo ternyata berhasil melalui pengembangan yang dilakukanya dan kemudian diturunkan langsung kepada kedua anak lelakinya yaitu Poewoto dan Budi Santoso. Keduanya inilah yang mendapat gemblengan keras hingga menguasai benar ilmu ajaran ayahnya itu. Pada tahun 1982 Raden Saring mengamanahkan kepada kedua anaknya untuk mengembangkan ilmu mereka untuk kepentingan masyarakat luas. Mereka diminta menyebarkan ilmu yang semula milik keluarga itu.

Berkat usaha keras kedua putra pewaris ilmu keluarga itu, maka pada tahun 1983 berdirilah Perguruan Merpati Putih yang merupakan singkatan dari "Mersudi Patitising Tindak Pusakane Titising Hening" yang berarti mencari sampai mendapat tindak yamg benar dalam keheningan.

Adapun lambang dari Perguruan Betako Merpati Putih memiliki arti sebagai berikut :
1. Perisai persegi lima melukiskan dasar negara Republik Indonesia;
2. Bentuk telapak tangan kanan melukiskan semangat perjuangan, kepahlawanan, pembangunan serta semangat gotong royong yang kesemuanya diartikan dengan jiwa yang tguh, berjuang dengan gagah berani untuk mencapai tujuan yang suci;
3. Merpati Putih cinta perdamaian dan berjiwa perikemanusiaan yang adil dan beradap;
4. Tulisan Merpati Putih dengan warna putih diatas pita merah melukiskan keberanian atas dasar kesucian;

Arti warna yang dipergunakan:
1. Biru langit (kesetiaan dan kedamaian)
2. Hitam (keteguhan dan keabadian)
3. Kuning emas (keluhuran, keagungan dan kemashuran)
4. Merah (keberanian)
5. Putih (kesucian)

Komposisi warna biru langit, hitam, kuning, merah dan putih menggambarkan kemashuran, kepahlawanan dalam memperjuangan cita-cita yang suci menentang keangkaramurkaan dan watak demikian akan tetap dipertahankan secara abadi, sebagai watak dari warga/ anggota Betako Merpati Putih dimanapun ia berada

Minggu, 25 Januari 2009

Komunitas Pengguna Linux Indonesia { KPLI }

Komunitas Pengguna Linux Indonesia { KLPI }
Junior
Tegal



Rabu, 14 Januari 2009

Tempat Prakerin


Nama Instansi : Telkom Kancatel Tegal
Alamat : Jln. Gajah mada No.77 Tegal
Pelatihan Kerja : Pendidikan Sistem Ganda { PSG }
Kantor : STO { Sentral Telepon Otomat }
Alamat : Jln. AR Hakim No. Tegal { samping bank BCA }
Nama Pimpinan : Ir. Wahyu Nugroho
Nama Instruktur : Gandung Misgianto
Guru Pembimbing: Imron Rosyadi, ST
Guru Pengantar : Bambang

laporan prakerin

INSTRUKTUR
* Gandung M
* Eko
* Tarjuki
* Slamet
* Rudy

jadwal dan pakaian
#File : http://www.ziddu.com/download/3220146/jadwaldanpakaian.doc.html

jam kerja
#File : http://www.ziddu.com/download/3220165/jamkerja.doc.html

tanggal 12 januari2009
#File : http://www.ziddu.com/download/3220175/12january2009.doc.html

tanggal 13 januari 2009
#File : http://www.ziddu.com/download/3220240/13january2009.doc.html

tanggal 14 januari 2009
#File : http://www.ziddu.com/download/3220252/14january2009.doc.html

tanggal 15 januari 2009
#File : http://www.ziddu.com/download/3220256/15january2009.doc.html

tanggal 16 januari 2009
#File : http://www.ziddu.com/download/3220303/16january2009.doc.html

tanggal 19 januari 2009
#File : http://www.ziddu.com/download/3286574/19januari2009.doc.html

tanggal 20 januari 2009
#File : http://www.ziddu.com/download/3286649/20januari2009.doc.html

tanggal 21 januari 2009
#File : http://www.ziddu.com/download/3286680/21januari2009.doc.html

tanggal 22 januari 2009
#File : http://www.ziddu.com/download/3286695/22januari2009.doc.html

tanggal 23 januari 2009
#File : http://www.ziddu.com/download/3286722/23januari2009.doc.html

tanggal 27 januari 2009
#File : http://www.ziddu.com/download/3356941/27januari2009.doc.html

tanggal 28 januari 2009
#File : http://www.ziddu.com/download/3356966/28januari2009.doc.html

tanggal 28 januari 2009
#File : http://www.ziddu.com/download/3356990/29januari2009.doc.html

tanggal 30 januari 2009
#File : http://www.ziddu.com/download/3356998/30januari2009.doc.html

tanggal 2 - 27 febuari 2009
http://www.ziddu.com/download/3674142/2-27febuari2009.doc.html









Sabtu, 29 November 2008

COBA AJA

Silahkan anda Download, domo arigato.

Pilihan untuk mempercantik blog anda

#File : http://www.ziddu.com/download/2785890/58WidgetPilihanUntukMempercantikBlogAnda.doc.html

NetBus
File : http://www.ziddu.com/download/2785932/NetBus.rtf.html

lyric
sarangheayo
#File : http://www.ziddu.com/download/2785996/SaranghaeyoLyrics.doc.html

pengamanan device pada linux
#File : http://www.ziddu.com/download/3108892/PenamaanDevicePadaLinux.doc.html

internet gratis
#File : http://www.ziddu.com/download/3108924/InternetGratis.txt.html

by s adhetya

SEJARAH TELKOM BY S ADHETYA

Tahun 1882 sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos dan telegrap dibentuk pada masa pemerintahan kolonial Belanda.

Tahun 1906 Pemerintah Kolonial Belanda membentuk sebuah jawatan yang mengatur layanan pos dan telekomunikasi yang diberi nama Jawatan Pos, Telegrap dan Telepon (Post, Telegraph en Telephone Dienst/PTT).

Tahun 1945 Proklamasi kemerdekaan Indonesia sebagai negara merdeka dan berdaulat, lepas dari pemerintahan Jepang.

Tahun 1961 Status jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel).

Tahun 1965 PN Postel dipecah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos & Giro), dan Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi).

Tahun 1974 PN Telekomunikasi disesuaikan menjadi Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel) yang menyelenggarakan jasa telekomunikasi nasional maupun internasional.

Tahun 1980 PT Indonesian Satellite Corporation (Indosat) didirikan untuk menyelenggarakan jasa telekomunikasi internasional, terpisah dari Perumtel.

Tahun 1989 Undang-undang nomor 3/1989 tentang Telekomunikasi, tentang peran serta swasta dalam penyelenggaraan telekomunikasi.

3

Tahun 1991 Perumtel berubah bentuk menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) Telekomunikasi Indonesia berdasarkan PP no.25 tahun 1991.

Tahun 1995 Penawaran Umum perdana saham TELKOM (Initial Public Offering/IPO) dilakukan pada tanggal 14 November 1995. sejak itu saham TELKOM tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ), Bursa Efek Surabaya (BES), New York Stock Exchange (NYSE) dan London Stock Exchange (LSE). Saham TELKOM juga diperdagangkan tanpa pencatatan (Public Offering Without Listing/POWL) di Tokyo Stock Exchange.

Tahun 1996 Kerja sama Operasi (KSO) mulai diimplementasikan pada 1 Januari 1996 di wilayah Divisi Regional I Sumatra – dengan mitra PT Pramindo Ikat Nusantara (Pramindo); Divisi Regional III Jawa Barat dan Banten – dengan mitra PT Aria West International (AriaWest); Divisi Regional IV Jawa Tengah dan DI Yogyakarta – dengan mitra PT Mitra Global Telekomunikasi Indonesia (MGTI); Divisi Regional VI Kalimantan – dengan mitra PT Dayamitra Telekomunikasi (Dayamitra); dan Divisi Regional VII Kawasan Timur Indonesia – dengan mitra PT Bukaka Singtel.

Tahun 1999 Undang-undang nomor 36/1999, tentang penghapusan monopoli penyelenggaraan telekomunikasi.

Tahun 2001 TELKOM membeli 35% saham Telkomsel dari PT Indosat sebagai bagian dari implementasi restrukturisasi industri jasa telekomunikasi di Indonesia, yang ditandai dengan penghapusan kepemilikan bersama dan kepemilikan silang antara TELKOM dengan Indosat. Dengan transaksi ini, TELKOM menguasai 72,72% saham Telkomsel. TELKOM membeli 90,32% saham Dayamitra dan mengkonsolidasikan laporan keuangan Dayamitra ke dalam laporan keuangan TELKOM.

4

Tahun 2002 TELKOM membeli seluruh saham Pramindo melalui 3 tahap, yaitu 30% saham pada saat ditandatanganinya perjanjian jual-beli pada tanggal 15 Agustus 2002, 15% pada tanggal 30 September 2003 dan sisa 55% saham pada tanggal 31 Desember 2004. TELKOM menjual 12,72% saham Telkomsel kepada Singapore Telecom, dan dengan demikian TELKOM memiliki 65% saham Telkomsel. Sejak Agustus 2002 terjadi duopoli penyelenggaraan telekomunikasi lokal.

PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (BEJ: TLKM LSE: TKID NYSE: TLK) adalah perusahaan informasi dan komunikasi serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap di Indonesia. TELKOM mengklaim sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, dengan jumlah pelanggan telepon tetap sebanyak 15 juta dan pelanggan telepon seluler sebanyak 50 juta.

TELKOM merupakan salah satu BUMN yang sahamnya saat ini dimiliki oleh Pemerintah Indonesia (51,19%) dan oleh publik sebesar 48,81%. Sebagian besar kepemilikan saham publik (45,58%) dimiliki oleh investor asing, dan sisanya (3,23%) oleh investor dalam negeri. TELKOM juga menjadi pemegang saham mayoritas di 9 anak perusahaan, termasuk PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel)

Presiden direktur PT Telkom saat ini adalah Rinaldi Firmansyah yang menggantikan Arwin Rasyid pada 28 Februari 2007.


Minggu, 23 November 2008

KELOMPOK 6 TKJ SMKN 2 TEGAL




KELOMPOK 6


1. FRANSISCUS ASISI YOSSE PRADIKTA


2. SONIE ADHETYA


3. SALIM SUNGKAR


4. AHMAD RAMDHANI